Warga Kampung Baru Dusun VI dan Dusun IV Desa Helvetia merasa gembira atas dukungan Antony Napitupulu, Ketua Fraksi DPRD Kab Deli Serdang dalam pembangunan Jaringan Akses Sarana Air Bersih yang bersumber dari Dana Perusahaan Luar Negeri yang konon sampai 2 Kali Warga melakukan aksi demo ke Kantor Desa, Rabu, 26 dan Kamis 27 Pebruari bahkan dikurung warga di dalam Kantornya, Akibat menolak dan keberatan di bangun Jaringan Sarana air Bersih di Kampung Baru Dusun VI dan Dusun IV Desa Helvetia.
Antony Napitupulu yang disambut baik Warga Kampung Baru Desa Helvetia, Sore ( 01/02) disekertariat DPP KMPS Jl Karya VII Ujung Kamoung Baru, “ Setelah saya mengetahui langsung permasalahannya, Saya langsung koordinasi dengan camat, Dan saya sampaiakan pesan Itu harus ditanda tangani Kepala Desa. Jika Tidak mau menanda tangani, Camat kan bisa menanda tangani.?
Lanjut Antony dihadapan warga, Apabila Kepala desa berkeras Jangan pula tidak nanti warga jadi tersangka hanya karena Camat tidak mau menanda tangani “
Antony yang juga dari Dapil 6, Memberikan dukungan dan semangat serta untuk dapat lagi berbuat mencari pihak swasta membangun Kampung Baru. Karena hal pembangunan akses jaringan air bersih sudah sangat bagus apalagi tidak membebani APBD. Apalagi sudah ada rencana Kampung Baru akan dijadikan Perkampungan Percontohan. Dan saya tidak semata mata untuk kepentingan politik, Namun saya punya prinsip, Bahwa ada program pembangunan yang sangat membantu masyarakat umum dan tidak membebani APBD atau Uang Kase Negara.
Siregar, Warga Kampung Baru menyampaikan terima kasih atas dukungan dan semangat yang disampaikan serta telah melakukan komunikasi terhadap para Forkopinda untuk rapat hari Senin di Kantor Camat. Warga lain berharap, Antony tetap memperhatikan perjuangan kami.
Sebagaimana diketahui tindakan Pemerintahan Desa Helvetia yang getol menolak pembangunan Jaringan Penyalur Sarana Air Bersih dan Kades Helvetia bahkan menyebarkan Surat Edaran Nomor 300 Tahun 2025 kepada masyarakat Desa Helvetia yang terkesan menghasut warga agar ribut dan dihentikan pembangunan yang bersumber dari dana Perusahaan luar Negeri juga mendapat respon 2 kali aksi unjuk rasa warga ke kantor desa Helvetia dan bahkan sempat Kepala Desa dikurung warga di Kantornya Antony yang juga tinggal di Kec Sunggal mendatangi warga Kampung Baru di Jalan Karya 7 Ujung.
Tindakan Kepala Desa Helvetia yang dinilai sudah melanggar Tupoksi sebagai Kepala Desa, Juga sudah selalu menyurati pihak pemerintah bahkan Dinas PMD Kab Deli Serdang dan Camat atas keberatan dan penolakannya atas Pembangunan Saluran Air Bersih di Kampung Baru Dusun VI dan Dusun VI Desa Helvetia. Yang akhirnya Camat Sunggal mengeluarkan Surat Undangan kepada Masyarakat dan DPP KMPS serta KSM dengan mengundang Kadis Perkim Kab Deli Serdang, Kadis PUPR Deli Serdang, Kadis Cipta Karya, Tata Ruang Deli Serdang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab Deli Serdang, Dan Ramil 01 Sunggal, Kapolsek Sunggal. AB. Pakpahan/Riwan Hutapea/ Tony Silalahi.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar