Sidikalang - Harian Swara Jiwa - SMP Negeri 1 Sidikalang kembali menorehkan prestasi di ajang akademik bergengsi A Step of Future Success (ASOFS) 2025 yang diselenggarakan di SMA Plus Raya pada Minggu (16/2/2025). Sebanyak 108 siswa berpartisipasi dalam kompetisi ini, yang terdiri atas 78 siswa kelas 9 serta siswa kelas 7 dan kelas 8 yang berkeinginan mengikuti olimpiade. Mereka didampingi oleh 10 guru pendamping serta Kepala Sekolah Hotnida Lubis, S.Pd., M.Pd.
ASOFS merupakan kompetisi akademik yang bertujuan untuk mengukur kapasitas intelektual serta meningkatkan daya saing dan kompetensi siswa dalam berbagai bidang keilmuan. Keikutsertaan dalam ajang ini menjadi tolok ukur kualitas pendidikan sekaligus seleksi bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah unggulan.
Prestasi Cemerlang: Medali Emas dan Perak untuk SMP Negeri 1 Sidikalang
Dalam ASOFS 2025, dua siswa SMP Negeri 1 Sidikalang sukses meraih medali. Giovanry Silalahi berhasil membawa pulang medali emas, sementara Christy Meditra Sitanggang memperoleh medali perak. Prestasi ini semakin mengukuhkan reputasi sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang konsisten mencetak siswa berprestasi dalam kompetisi akademik bergengsi.
Menurut Kepala Sekolah Hotnida Lubis, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras siswa, bimbingan intensif dari para guru, serta dukungan penuh dari orang tua.
"Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik siswa kami, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah unggulan seperti SMA Yasop dan SMA Unggul Del," ujar Hotnida.
Rekam Jejak Prestasi
SMP Negeri 1 Sidikalang bukanlah pendatang baru dalam ajang ASOFS. Dalam beberapa tahun terakhir, sekolah ini secara konsisten meraih medali dalam kompetisi ini:
Tahun 2022: Tiga medali diraih oleh Timbul Eben Ezer Sitorus, Junipray Sitopu, dan Bram Albertus Purba.
Pada Olimpiade Science Expo MIPA di SMA Unggul Del, Junipray Auditra Sitopu meraih medali emas dalam bidang matematika.
Tahun 2023: Dalam Olimpiade MIPA yang diselenggarakan oleh Yayasan Soposurung (Yasop), Kisley Nahampun berhasil meraih prestasi dan mendapatkan penghargaan bypass akademik dalam penerimaan siswa baru di Asrama Yasop.
Tahun 2024: Syerin Amelia Sinaga meraih medali emas dalam kompetisi serupa.
Keberhasilan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendorong siswa untuk berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Dukungan Akademik: Kelas Tambahan Gratis bagi Siswa
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas akademik, SMP Negeri 1 Sidikalang menerapkan program kelas tambahan sore sebagai bimbingan ekstrakurikuler. Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan intensif kepada siswa yang mengikuti berbagai kompetisi akademik, termasuk ASOFS, tanpa dipungut biaya.
"Kami memberikan jam tambahan belajar sore tanpa dipungut biaya agar siswa lebih siap menghadapi kompetisi akademik. Ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan," jelas Hotnida.
Bimbingan akademik ini mencakup mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris bagi siswa kelas 9, dengan pertemuan tiga kali dalam seminggu. Sementara itu, untuk siswa kelas 7 dan 8, bimbingan dilakukan sebagai persiapan menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) dengan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS, juga sebanyak tiga kali seminggu.
Dengan berbagai upaya pembinaan akademik yang dilakukan, SMP Negeri 1 Sidikalang terus berkomitmen mencetak generasi muda yang unggul, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan akademik di tingkat nasional maupun internasional.
(Clara Siahaan)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar