Kuat Dugaan Kades Helvetia Provokasi Warga, Karena Akan Terealisasi Sarana Air Bersih dari Pihak Swasta.

 Helvetia Harian Swara Jiwa.

Ditengah semakin tampaknya realisasi Pembangunan Sarana Air Bersih bagi Warga Kampung Baru dusun VI dan Dusun IV Desa Helvetia Kecamatan Sunggal yang dilaksanakan Arta Jaya yang dananya bersumber dari USAID Wash dan beberapa hari yang lalu, Pihak Calon Peserta Lelang Pembangunan Jaringan Air Bersih tersebut telah melakukan peninjauan yang dipandu pihak Perkumpulan Arta Jaya. Sebelumnya, Dari sosialisasi penerima manfaat, Proses Pengukuran bahkan Pendataan secara aplikasi telah selesai dilakukan.

              Atas upaya – upaya yang akan terealisasinya sarana tersebut, Turut disyukuri  warga setempat bahkan STM, Punguan Marga bahkan Pihak Pengelola gereja, Ormas DPC Horas Bangso Batak Deli Serdang. Karena menurut Warga, Sudah sangat terisolir segala Pembangunan di Kawasan tersebut alias minim perhatian pemerintah. Warga telah berulang kali mengumpul tanda tangan pengusulan ke PDAM Tirtanadi, SEJAK TAHUN 1997 tetapi tidak ada dilayani.

Yang membuat kesal dan geram warga Kampung Baru Dusun VI dan Dusun IV Desa Helvetia Kec Sunggal terhadap Kepala Desa Helvetia, menyebarkan edaran surat kepada warga dengan Nomor 300 Tahun 2025 tentang kegiatan sosialisasi kontribusi masyarakat oleh Perkumpulan Arta Jaya., Tanggal 24 Pebruari 2025, Dalam Surat Edaran yang kuat dugaan memprovokasi warga, juga ditulis antara lain, 1 Tidak mengindahkan/ Mengikuti arahan apapun dari Perkumpulan Arta Jaya. 2 Pemerintah Desa Helvetia tidak bertanggungjawab atas segala kegiatan yang dilakukan oleh Perkumpulan Arta Jaya. 3. Jika terjadi pengutipan sejumlah uang oleh Perkumpulan Arta Jaya maka itu adalah Ilegal ( tidak sah ) dan tanpa sepengetahuan Pemerintah Desa. Dan 4. Diharapkan kepada seluruh warga Desa Helvetia untuk melaporkan kepada Pemerintah Desa jika menemukan segala kegiatan dalam bentuk apapun yang dilakukan oleh perkumpulan Arta Jaya.

Beberapa warga, menyebut, Kontribusi yang direncanakan sangat murah dibandingkan jika menjadi pelanggan PDAM Tirtandi, Pihak Tirtandi menerapkan Rp. 2.700.000 dan apabila jaringan pipa Distribusi tidak ada, Warga wajib menambahi sebesar Rp.2.400.000 atau dengan total Rp. 5.100.000. Namun kontribusi untuk pemasangan Sambungan Rumah Sarana Air Bersih ini cukup relative murah. Warga juga mengomentari, Tak ada hak Pemerintah Desa mencampuri penetapan kontribusi. Sebab ini bukan PDAM Tirtanadi, Kami sangat bersyukur dengan adanya Pembangunan Jaringan Air Bersih.

Yang mengherankan bagi warga, Dari sebelumnya warga sudah mengetahui ketidak sukaan Kades Helvetia yang selalu mencampuri internal DPP KMPS akibat Pembangunan Sarana Air Bersih ini bahkan tidak bersedia mengeluarkan Surat Keterangan Domisili. ( Tim).

 

Februari 24, 2025