Jakarta – Harian Swara Jiwa
Presiden Prabowo dengan bernada keras akan memberantas dan memiskinkan pelaku tindak pidana korupsi di semua kementerian sampai ke pejabat daerah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) prihal pemberantas praktek dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian dengan menetapkan eks menteri sebagai tersangka korupsi,melakukan korupsi bersama-sama dengan Sekjen Kementerian Pertanian tahun 2020 sampai 2023.
Dengan itu pegiat anti korupsi yang juga sebagai prateksi hukum indonesia sebut saja ADV Geovani Muslihul Lubis,SH MH berkantor Jln.Pondok Aries No.9 Serpong Kab.Tangerang Selatan baru baru ini kepada awak media,Harapannya KPK RI Segera Tanggap terhadap laporan masyarakat prihal adanya dugaan Pembangunan Fisik Gedung Bangunan SBSN Pengembangan Sentra Pembibitan Ternak Kerbau Nasional di Instalasi Rondaman Palas BPTUHTP Siborong borong tahun 2022 senilai Rp 22,9 miliar dan Pembangunan Fisik Jalan sebesar Rp 5.1 Milliar proses berjalan ditempat sangat berharap KPK RI bertindak cepat agar para pelaku korupsi di jajaran Kementan dapat diusut sampai keakar-akarnya."Ungkapnya
Terbukti Kementan pilihan Presiden Prabowo Kementan Amran melakukan pemecatan sejumlah pejabat di Kementan karna terlibat dalam kasus korupsi, dalam hali ini Geovani Maslihul,SH,MH Sangat mendukung upaya bersih bersih Kementan karena korupsi yang sudah mengurita di Kementan sudah berjemaah"Ucap Geovani Maslihul,SH MH
Siap membuka segala proyek dari tahun 2020 sampai 2023 di beberapa balai di bawah naungan Kementan.
Geovani Maslihul,SH MH mengapresiasi langka yang dilakukan KPK membongkar korupsi berjemaah di Kementan, terbukti Syarul Yasin Limpo divonis 10 tahun penjara terbukti korupsi uang negara sebesar Rp.14, 1 Miliar.
Temuan lain yang diungkapkan, adanya proyek di Balai Besar Perbenihan BBP2TP Medan, diantaranya Pengadaan Alat dan Bahan Pengujian DNA sebesar Rp.7,1 Miliar dan Pembangunan Fisik Laboratorium sebesar Rp 22.,1 Miliar.
Untuk pekerjaan di Balai Vetariner Medan proyek Pembangunan Laboratorium Pengujian dan Pemeriksaan Penyakit Hewan di Wil Sumbagut sebesar Rp.29,2 Miliar dan Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp 29.3 Miliar.
Pejabat peninggalan mantan Mentan Syarul Yasin Limpo tahun 2024 banyak melakukan korupsi berjemaah dalam kasus impor jagung. Hal ini berawal dari panen raya.meminta ketegasan KPK RI Dan Kejagung RI untuk mengusut anggaran di 3 Balai Kementan di Sumatera Utara dari tahun 2022/2023 dan 2024.
Jika laporan pemberitaan ini tidak mendapat respon dari Kejaksaan Agung RI untuk mengambil ahli penanganan pemeriksaan dugaan korupsi di Instalasi Rondaman Palas kami akan melakukan orasi dengan menggerakan masyarakat peduli anti korupsi di Sumatera Utara khusus Di gedung KPK Dan Kejagung. (TIM)
0 komentar:
Posting Komentar