Kades Helvetia Tidak Mampu Jaga Aset Desa Akibat Proyek Pipanisasi PDAM Tirtanadi

Helvetia - Harian Swara Jiwa.

            Akhir – akhir ini, Kawasan Pemukiman Karya 5 Dusun IV Desa Helvetia menjadi langganan luapan air hujan yang sebelumnya Kawasan ini tidak digenaning air hujan yang bahkan Gang depan Tolopan Silitonga, Mantan Anggota DPRD Kab Deli Serdang banjir padahal hujan sudah reda.

              Menurut Pantauan wartawan, ( 07/02) Parit Jalan Pringgan yang telah permanen dibangun pad era Kepala Desa Helvetia yang sebelumnya, Parit nya digenangi Air. Dan ternyata Saluran Parit yang menuju Sungai Bederah mulai dari belakang Gudang Kaca tidak mengalir sempurna akibat pendangkalan sendimen.

              Kerusakan Tembok Parit Sungai yang semula cukup dalam ini, Tampak beberapa titik telah mengalami kerusakan yang diduga kuat kerusakan tersebut diakibatkan Pengerjaan Propyek Pipanisasi milik Perumda PDAM Tirtanadi mulai dari Sungai Bederah sampai ke Simpang Jalan Karya 4.  Namun yang paling memprihatinkan atas kerusakan Aset Bangunan Parit yang di banguna Pemerintah Desa Helvetia dari Dana Desa sekitar beberapa tahun lalu, Kades Helvetia tidak peduli dengan Kondisi Aset Desa yang telah rusak.

              Menurut warga sekitar diperoleh informasi ( 07/02) , Saat pengerjaan pemasangan Pipa Perumda PDAM Tirtanadi, Perusaahan milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara swarga dengan kontraktor selalu ribut akibat dampak banjir ke perumahan warga, dan yang dibela Kepala Desa Helvetia adalah kontraktor pemasangan Pipa hingga membuat, Tuahman P, Pada masa itu  Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumatera Utara turut serta meninjau ke Lokasi.

              Yang paling mengherankan sikap Kepala Desa Helvetia, dengan kerusakan asset desa tembok parit Balai Desa akibat dampak proyek tersebut tak mampu menagih janji Kabir Dedi  Direktur Umum ( Dirut ) Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara sebagaimana dalam surat pernyataannya yang tertanggal 31 Juli 2023 yang menyatakan sikap tanggungjawab penuh untuk melakukan rekondisi jalan dengan masa pemeliharaan 6 bulan setelah selesai rekondisi jalan dan infrastrukturnya serta peraturan terkait yang berlaku dalam pemanfaatan dan penggunaan bagian – bagian jalan dimaksud baik pada saat pelaksanaan pembangunan maupun pada saat pemanfatannya serta menanggung segala akibat yang ditimbulkan.

 

Februari 08, 2025