Medan - Harian Swara Jiwa - Aktivis 98 Ikhyar Velayati mengatakan debat publik calon kepala daerah yang di selenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mempengaruhi pilihan publik dalam menentukan calon kepala daerah dalam pilkada serentak 2024
" saat ini debat publik bukan variable yang menentukan pilihan pemilih, justru calon kepala daerah yang di dukung Presiden Prabowo (Gerindra) menjadi variable utama dan rujukan publik dalam menentukan calon kepala daerah," jelas Ikhyar di Medan, Senin (18/11/2924) menyikapi dampak debat publik kedua calon walikota dan wakil walikota Medan
Ikhyar menambahkan," karena rakyat ingin ada singkronisasi dan sinerjisasi antara pusat dan daerah ke depannya" tambahnya
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan kembali menggelar Debat publik kedua Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024 di Hotel Grand Mercure, jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Sabtu (16/11/2024).
Ikhyar menuturkan, saat ini rakyat fokus dan berharap pemerintah pusat dan daerah segera bekerja mewujudkan program kerakyatan yang di janjikan
" selain itu rakyat sudah jenuh dan lelah dengan pilkada, rakyat ingin pemerintah pusat dan daerah segera bekerja mewujudkan program kerakyatan yang di janjikan seperti makan bergizi gratis, pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat kecil serta dukungan agar UMKM naik kelas," tuturnya
Menurut Ikhyar alasan rakyat tidak memilih calon yang bersebrangan dengan Presiden Prabowo agar pembangunan bisa berjalan lancar di daerah nantinya
" jadi pikiran rakyat sederhana saja, mereka tidak mau memilih calon yang bersebrangan dengan Presiden Prabowo atau Partainya Presiden karena takut ke depan pembangunan tidak berjalan maximal,tentunya nanti rakyat yang rugi sendiri," ungkap Ikhyar (Tim)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar