Medan - Harian Swara Jiwa - Akibat Galian Pipa SPAM Aliran gas di wilayah Jalan Matahari Helvetia Medan mati, Selasa (8/10/2024) sejak pukul 06.00 wib. Dan tanpa ada pemberitahuan atau informasi dari pihak PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN Area Medan selaku penyalur gas ke pelanggan Sekitar Medan Helvetia.
Opung Boru Tambunan Pemilik Warung Kopi warga Jalan Matahari Helvetia yang sudah puluhan tahun menjadi pelanggan PGN merasa kecewa akibat pemadaman aliran gas tersebut yang tanpa adanya informasi pemadaman. Kekecewaan opung Boru tambunan itu terungkap saat hendak memasak air dan aliran gas tidak menyala, Saya fikir kompor saya yang rusak, setelah bertanya ke pengunjung warung rupanya gas dirumah mereka pun gas nya mati"Ucap opung Boru tambunan.
Bukan kali ini saja Itok dalam tahun ini sudah beberapa kali aliran gas mati dan juga tanpa adanya pemberitahuan dari pihak PGN,saya mohon kepihak kontraktor dan PGN seharusnya dapat sosialisasikan terlebih dahulu kalau ada pekerjaan galian pipa spam kami pemilik warung bisa rugi dengan mati Gas tersebut"Ujar Opung Boru Tambunan.
Kesempatan lain saat diminta komentarnya Ganda Sinaga Selaku ketua okk Gerakan Nasional Patriot Pancasila sumatera utara,seharus pihak kontraktor PT.Lestari Nauli jaya sebagai pelaksana pekerjaan pemasangan pipa spam senilai puluhan milyar ini memberi himbauan kepada warga terdampak atas galian ini terkhusus warga yang memiliki usaha atau warung dapat merugikan mereka pemilik usaha"Ungkap Ganda Sinaga,Saat Dijumpai di warung kopi opung ( 10/10/2024 ).
Pekerjaan Pemasangan pipa SPAM Medan Helvetia mulai Jl.Setia Budi,Jl.Restu,Jl.Pembangunan Dan Jl.Matahari Raya yang menelan biaya pekerjaan sebesar Rp 56 Milyar dari dana alokasi daerah ini dikerjakan oleh perusahaan PT.Lestari Nauli Jaya lama pekerjaan 120 hari kerja harus lebih propesional dalam melakukan pekerjaannya jangan sistem sok jagoan"Harap Ganda Sinaga Sambil menutup Diskusi Sambil minum kopi susu..( Tim )
0 komentar:
Posting Komentar