Medan - Harian Swara Jiwa - Pasca Aksi damai warga Desa Helvetia Kecamatan Sunggal ke Markas Polda Sumatera Utara yang menuntut di usut dugaan tangkap lepas Oknum Kepala Desa Helvetia oleh apparat Polisi atas dugaan memakai narkoba pada pekan lalu, Warga Desa Helvetia semakin resah.
Ditengah Acara Open House Wahyu Danin, Anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang ( 14/10) diperoleh wartawan informasi saat Camat Sunggal bersama Chandra Hasibuan, Kepala Seksi Sosial, Kantor Camat Sunggal dan Ginting turun dari mobil pribadinya yang hendak bertamu Acara Open House Wahyu Danin, Tiba salah seorang warga Wanita menemui Camat menyampaikan keluhannya atas sikap Kades Helvetia. Dan terakhir diketahui, Wanita tersebut adalah kader PKK Desa Helvetia.
Sebelumnya juga, beredar informasi, Tokoh dari Ulama Desa Helvetia didatangi Aparat Babinsa dan Polisi Kantibmas alasan masalah parkir mesjib yang tak jelas apa masalahnya dan sore ini ( 15/10 ) beredar rekaman Video, Warga yang ikut aksi damai ke Polda Sumatera Utara mengaku didatangi oknum Polisi Kantibmas. Dalam rekaman Video, Oknum Polisi yang didampingi 3 orang tampak berada duduk diteras rumah namun warga tidak membuka jerjak pintu.
Pengakuan warga, Dia bertanya kepada mereka “ Saya tanya maksud tujuan bapak kerumah saya, Apa karena orasi atau apa mau ditanya masalah ternak saya. Ada yang lapor masalah ternak ? Namun Ketika diminta bukti laporan warga tak sanggup memberikan “ saya minta berita acara laporan orang, Mereka tak sanggup memberikan”.
Keresahan – keresahan warga Helvetia Kecamatan Sunggal semakin massif terjadi, Apalagi aksi – aksi apparat Babinsa dan Kantibmas mendatangi Tokoh – tokoh dari ulama dengan alasan tak turut memprihatinkan, Banyak warga mengomentari bahkan meminta Kepala Polisi Daerah Sumatera Utara ( Poldasu ) supaya oknum Polisi Kantibmas Desa Helvetia segera dipindahkan atau dicopot. Karena telah meresahkan warga yang diduga kuat disuruh Oknum Kepala Desa Helvetia. ( Simbolon/Silalahi )
0 komentar:
Posting Komentar