Medan - Harian Swara Jiwa - H Bunut bersama isteri dan rombongannya keloter 07 kembali ke Kabupaten Labuhan Batu Utara, dari menunaikan ibadah haji,Senin pagi (1/7/2024).
Kedatangan rombongan haji ini disambut Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus dan Kakanwil Kemenag Sumut,H Ahmad Qosbi Nasution di Aula utama Asrama haji Madinatul Hujjaj Medan.
Keloter O7 ini terdiri dari gabungan Kabupaten Labura 234 jamaah,Langkat 112 orang, Toba 3 orang, Labusel satu orang ditambah petugas haji 8 orang
Yang menarik dan banyak mendapat perhatian diantara 358 jamaah ini, sepasang suami isteri yang sudah berusia lanjut, yakni H Mahmud Jamil Ritonga (87) dan Hj Mahmubah Lubis (80).
H Mahmud Ritonga oleh kalangannya akrab disapa dengan nama Bunut.
Dalam percakapan nya dengan sejumlah wartawan, dia dan isterinya merasa sangat bisa menunaikan. Ibadah haji tahun ini.
H Bunut mengaku pekerjaan sehari harinya adalah petani. Semasa mudanya dia katanya termasuk salah seorang pejuang kemerdekaan di Labuhan Batu.
" Saya seorang Veteran pejuang kemerdekaan yang terlupakan. Karena tidak mendapat hak pensiun" tuturnya.
Dia sangat bersyukur dan berterima kasih pada anak dan cucu-cucunya. Karena merekalah katanya mereka sampai tanah suci, menunaikan ibadah haji.
Di tanah suci katanya hatinya sangat nyaman, tidak merasakan kepanasan yang menyengat.
Semua rukun haji katanya dikerjakan sesuai dengan tuntunan yang diajarkan melalui manasik haji
Dia berdoa di tanah suci semoga Allah memanggilnya kembali ketanah suci Sebab katanya setiap orang yang pernah berhaji, ingin kembali untuk kedua kali dan seterusnya.
Sebab katanya berhaji sangat nikmat. Rasanya kita sangat dekat dengan Allah.
Sementara itu pengurus Badan Amil Zakat Nasional Sumatera Utara. menerima infaq dan shodaqoh dari jamaah keloter ini sebesar Rp 11.481.000 ditambah 350 Real dan dua Ringgit Malaysia.
Sementara itu H Ahmad Qosbi Nasution mengharapkan para haji da hajjah ini mengikat tali silaturahmi sesama haji keloter O7. Ikatan persaudaraan haji ini katanya sangat penting bagi para jamaah (Zainal)
0 komentar:
Posting Komentar