Medan - Harian Swara Jiwa - Perjalanan berhaji ke tanah suci Makkah Madinah Arab Saudi meskipun melelahkan, tapi merupakan perjalanan spritual yang menyentuh hati yang sangat dalam.
Meskipun. sudah berusia lanjut ( 65 )tapi tidaklah menghalanginya untuk melaksanakan semua rukun haji.
Pengakuan ini dikemukakan Hj Saniah br Silalahi saat menunggu bus yang membawa rombongan nya kembali ke kampung halamannya di Desa Silobawang Blok X Kecamatan Dolok Masihul Serdang Bedagai.
Hj Saniah bersama suaminya H Abdul Jalil tergabung dalam keloter 16 yang berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai yang tiba di Asrama Haji Medan, Kamis malam 11/7 dan kembali ke ke kampung nya sekira Jumat dinihari pukul 00,58 WIB
Meskipun ibadah haji ini memerlukan fisik dan kesehatan prima dan melelahkan, dia berniat untuk kembali kesana
Meskipun hal itu sangat tidak memungkinkan bagi, karena harus menunggu 45 tahun lagi
Karena itulah katanya kesempatan memenuhi undangan Allah kepadanya, sangat dimanfaatkannya dengan sebaik mungkin, melaksanakan semua rukun haji, berdoa untuk. Keselamatan anak cucunya.Semoga mereka juga bisa berhaji
Selama di Makkah dan Madinah, kehidupan dunia ini sementara saya lupakan.Fokus hanya beribadah. Selama di tanah suci katanya semua sudah disediakan pemerintah, seperti makan, minum dan lainnya
Anak,cucu dan semua yang ada di kampung saya lupakan semua. Nanti kalau sudah pulang, baru kita bolo lagi, tuturnya
Hj Saniah dan sejumlah jamaah lainnya tidak ada keluarga yang menjemput dan menyambut mereka di Aula Asrama Haji
Hal ini agak berbeda dengan jamaah lainnya, mereka disambut dengan haru dan Isak tangis, seperti misalnya. Hj Ayu Wulandari, pengusaha makanan dan jajanan di Kampung Bengkel ini disambut dengan keharuan dan pelukan rindu oleh anak-anak nya.
Keloter 16 ini disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Pemkab Sergai, Rosmiani Purba, Kakankemenag Sergai, H Zulkifli Sitorus,dan para pejabat di Kementerian Agama Provinsi Sumut
Keloter ini dilepas pemulangannya oleh Kabag TU, HM Yunus Nasution, dengan harapan haji dan Hajjah ini bisa menjadi tauladan di lingkungan keluarga maupun masyarkat luas ( Zainal )
0 komentar:
Posting Komentar