Kep.Nias - Harian Swara Jiwa - Afulu Sabtu 01 Juni 2024 Inisial AZ tiba tiba menelfon awak media ini untuk ketemu, ketika di tanya oleh kru media apa kira -Kira pak yang ingin disampaikan? Lalu di jawab AZ nanti saya jelaskan pak, setelah kita ketemu.
Setelah ketemu dengan awak media,maka AZ menceritakan langsung kekecewaan mereka terkait pemberitaan salah satu media online, dimana pemberitaan tersebut menurutnya tidak berimbang sehingga AZ dan EH merasa di rugikan dan merasa keberatan karena tidak sesuai dengan kronologis yang sesungguhnya.
Selanjutnya AZ langsung menunjukkan berita tersebut kepada awak media ini dan AZ mengatakan bahwa terkait pemberitaan ini Kami merasa keberatan dan kami menyatakan bahwa tidak benar dan tidak sesuai dengan kronologis yang di tuduhkan sama kami, seakan akan media ini memberikan informasi yang tidak akurat dan tidak berimbang maka kami membantahnya melalui media juga "Ungkap AZ"
Ketika kru media ini mempertanyakan apa kira kira yang tidak sesuai dengan pemberitaan tersebut, AZ menjelaskan salah satunya pernyataan Otoni Gulo dalam pemberitaan tersebut menuduh kami melakukan Malpraktik,
Tetapi yang sebenarnya, kami datang di rumah tempat tinggal mereka atas permintaan keluarganya yang menelpon istri saya EH melalui nomor handphone baru 08216324xxx sekira pukul, 21.00 Wib (sekitar jam 9 malam) kalau tidak salah tanggal 27 -12 2023 kami juga sudah lupa pak....seingat saya sekitar itu karna sudah lama kita melakukan pertolongan tersebut.
Karena nomor baru tidak terbaca nama pemiliknya maka istri saya tanya siapa ini, lalu di jawab saya Ina efi Bu... saudara ina Buleti di daso Goba arah SMA negeri 1 Afuludan tinggalnya juga di rumah Ina buleti Kata istri saya oh saya kenal ibu buleti satu jemaat kami kata istri saya ... lalu apa kira kira ibu Ina efi tanya istri saya lagi ...
Ina efi istri Otoni Gulo (pelapor) Bu ...saya minta tolong suami saya sakit dan sekarang dia tidak tahan sakitnya, bantu Bu...Lalu istri saya menjawab, sekarang Bu Efi sudah malam dan gerimis pula bagaimana kalau besok.....kata istri saya.... memang istri saya bidan sebagai tenaga medis di salah satu puskesmas.....bahkan saya pada saat itu menyampaikan sama istri saya udahlah besok saja. Ibu Efi terus - terusan minta tolong dan tolong Bu suami saya sekarang nangis nangis karena kesakitan tiru percakapan ibu Ina efi...jelas AZ"
Ketika kami sesampai di rumah tempat tinggal mereka Otoni Gulo sudah terbaring di tempat tidur sambil menangis - nangis, lalu istrinya Ina efi menceritakan apa yang diderita suaminya yang sudah terbaring sambil meminta minta tolong akibat tidak dapat menahan sakit yang di deritanya.
Singkat cerita istrinya meminta supaya istri saya EH melihat suaminya, setelah kami melihat ternyata ibu jempol kakinya Otoni Gulo sudah membusuk bahkan ujung ibu jempol kakinya terlihat sudah busuk dan berlubang sampai di kuku dan hitam. Ibu Ina efi istri dari Otoni Gulo menceritakan bahwa penyakit suaminya itu memang sudah lama diderita dari sebrang tapi tidak sembuh - sembuh makanya mereka pulang kampung.
Lalu istri saya memeriksa melalui alat medis ternyata penyakit gulanya yang cukup tinggi maka istri saya menyarankan pihak keluarga supaya di bawa segera ke puskesmas atau ke rumah sakit, tapi jawab mereka dengan berbagi alasan sehingga di paksakan istri saya untuk membantu suaminya.
Pada saat itu istri saya mengatakan kalau penyakit gula susah sembuh Bu...., paling yang bisa saya bantu membersihkan saja ... sehingga sepakat keluarganya silahkan Bu bantu suami saya" kata istri Otoni Gulo"
Lalu istri saya membersihkan semua kotoran bahkan sampai ke lubang yang sudah membusuk dan memberikan obat bentuk penanganan sementara dan selalu kami menyarankan secepatnya di bawa ke rumah sakit, sehingga sampai tiga kali istri saya di telfon untuk di kontrol dan kami datang, terakhirnya terlihat sudah kering dan hasilnya dari bulan Desember 2023 sampai beberapa bulan tahun 2024 suaminya bisa kerja ke ladang dan bahkan bisa naik sepeda motor, bahkan informasi terakhir yang kami dengar bahwa mereka sudah pindah tempat tinggal di rumah Ama Teti gulo di Ture desa Lauru Fadoro kecamatan Afulu.
AZ dan EH membantah tudingan itu.... terhadap mereka bahwa telah melakukan Malpraktik atau sudah di potong ibu jempol kakinya itu sebenarnya sudah tidak ada sampai di kuku ibu jempol nya, dan lebih jelas nya nanti kami sampaikan keterangan secara detail ketika ada panggilan kami di polres Nias karena sudah di laporkan di sana"ucap mereka"
Namun yang kami merasa kecewa dan keberatan kenapa kami di tuduh melakukan Malpraktik bahkan sudah di laporkan di polres Nias sesuai dengan pemberitaan terbitan Sabtu 01 Juni 2024 oleh salah satu media online "Haluanindonesia.co.id" yang berjudul "DIDUGA KORBAN MALPRAKTIK OTONI GULO MELAPOR DI POLRES NIAS"
""""""""""""""""""'''''''''''''''''''''''''
Dikutip dalam pemberitaan tersebut "Seorang warga melaporkan AZ dan EH alias Savina. Kedua terlapor itu tak lain dari pasangan suami istri yang diduga melakukan malpraktik di Desa Lauru Fadoro, Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara pada tanggal 28 Desember 2023.
Ketika di konfirmasi penulis berita di media tersebut, melalui nomor WhatsApp 08126921xxxx menyatakan dengan singkat. Sampaikan sama mereka silahkan di bantah,Karna saat saya konfirmasi terlapor mengaku tidak mengenal pelapor,, lalu kenapa tiba2 ada statement seperti itu"Ucapannya"
Kru media ini juga mencoba mengkonfirmasi kepada pihak keluarga Pelapor Ama Teti gulo melalui nomor WhatsApp 08537018xxxx beliau jawab dengan singkat.Amb6 paham ndrao permasalahan nya pak Zal. Langsung ke korbannya di tanya berusaha untuk konfirmasi kepada pelapor sampai di terbitkan pemberitaan ini masih belum mendapatkan nomor komunikasi dan akan berusaha untuk melakukan konfirmasi selanjutnya (Fzal)
0 komentar:
Posting Komentar