Medan - Harian Swara Jiwa - Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution berpesan kepada calon jamaah haji(Calhaj) asal Madina agar lebih memfokuskan diri untuk beribadah,daripada berbelanja mencari oleh - oleh untuk dibawa pulang. Apa lagi berfoto-foto dia.
Pesan itu disampaikannya saat melepas keberangkatan 348 orang Calhaj ditambah tujuh orang petugas haji, seorang diantaranya Sultoni Trikusuma wakil ketua Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Sumut di Aula utama Asrama haji, Rabu dinihari (29/5) ke Bandara Kuala Namu menuju tanah suci Arab Arabia.
Dari 348 Calhaj ini yang termuda Disinan Syah (24) dan tertua Yusniar Japanden Lubis.
Berkaitan dengan pesan jangan berselfi foto dukungannya supaya dibatasi saja, lebih baik menghubungi di Kampung sampai ka. tentang kesehatan kita.
Tentang bawaan oleh -oleh kata ya secukupnya saja, karena oleh -oleh yang sama juga sudah bisa dibeli di Madina.
Karena itu lebih baik fokus saja mengerjakan ibadah, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Mengingat untuk bisa sampai ke tanah suci harus menunggu waktu lima, 10. bahkan ada yang sampai 15 tahun.
Dikatakannya Pemkab kabupaten paling ujung Provinsi Sumut ini sangat peduli dan perhatian dan memberi fasilitas kepada para calhaj.
Diantara para calhaj ini 24 orang didudukkan di kursi roda karena berusia lanjut.
Dari humas haji diperoleh keterangan dua orang batal berangkat sebelum masuk asrama haji, yaitu Syawaludin Nasution dan Irdaniwati Tunda berangkat karena sakit 3 orang dan seorang pendamping.
Sementara itu wakil ketua DPRD Sumut Sumut, H Harun Mustofa Nasution ikut hadir dalam acara pelepasan dan memberi selamat jalan kepada para calhaj semoga menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah.
Berhaji katanya merupakan panggilan Allah.Tidak semua kita dipanggil kesana Tapi yang penting kita harus senantiasa berdoa tanpa henti agar kita dipanggil Allah sampai ke Baitullah" katanya
Wakil ketua DPRD Sumut ini merupakan keluarga besar pendiri Pesantren Mustofawiyah Namanya kini mendapat dukungan luas dari masyarakat Madinah untuk menjadi bupati kabupaten tersebut dalam pilkada Nopember tahun ini (Zainal Arifin)
0 komentar:
Posting Komentar