Medan - Harian Swara Jiwa - Apalagi yang dicari seorang Prof. Dr.dr. Ridha Darmajaya, SpBS (K). Namanya santer disebut sebagai bakal calon Walikota Medan periode 2024 – 2029 yang pemilihannya akan diselenggarakan pada November 2024. Bahkan empat partai politik sudah didatanginya untuk mendaftar sebagai bakal calon yaitu Partai Golkar (PG), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kepada beberapa wartawan media online anggota Ikatan Media Online (IMO-Indonesia) Sumatera Utara Prof. Ridha bicara blak-blakan.
“Untuk apa, saya harus maju dalam kontestasi Pilkada Kota Medan ini? Dalam hal karier saya masih punya 20-30 tahun lagi berkarier di dunia akademik dan kesehatan. Sebagai guru besar dan spesialis bedah syaraf, karier saya masih terbilang bagus. Dalam hal ekonomi atau penghasilan, saat ini penghasilan saya, Alhamdulillah lebih dari cukup, belum tentu juga penghasilan saya sebagai Walikota akan lebih besar dibanding sekarang. Lalu apa yang ingin saya cari?,” katanya sembari bertanya.
Terus terang lanjut prof Ridha, sejak dirinya bertemu dengan Anies Rasyid Baswedan sekira setahun lalu, ia ingin memberi Pak Anies dalam merubah kondisi bangsa ini, terutama kondisi Kota Medan di masa yang akan datang.
“Jadi itulah yang mendasari niat saya untuk maju dalam Pilwakot Medan nanti,” kata Prof Ridha menjawab pertanyaan wartawan usai mengikuti kegiatan Senam Kesegaran Jasmani yang diadakan Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan DPW IMO-Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Minggu (28/04/2024) di Gedung Juang 45 Sumut Jalan Pemuda No. 17 Medan.
Nama Prof. Ridha memang mulai mencuat ke publik sekitar setahun yang lalu ketika beliau menjadikan asetnya di Jalan Pemuda sebagai Balai Aspirasi Anies Rasyid Baswedan, tempat berkumpul dan beraktifitasnya para relawan Anies Rasyid Baswedan di Medan.
Sejak itu Prof. Ridha sering muncul di publik ketika beliau tanpa lelah mensosialisasikan dampak penggunaan gadget di tengah masyarakat dengan ‘Program Gadget Sehat’. Bahkan beliau menggagas ‘Komunitas Gadget Sehat’ bersama para relawan.
Hampir setiap hari Prof. Ridha tampil berceramah di hadapan para siswa, para emak-emak di Majelis Taklim dan komunitas anak muda lainnya tentang dampak negatif penggunaan gadget secara berlebihan.
Sepertinya memang popularitas Prof. Ridha di tengah-tengah masyarakat Medan memang agak menonjol dibanding beberapa bakal calon yang muncul menjelang Pilkada Kota Medan yang semakin menunjukkan peningkatan suhu politik. Tinggal lagi bagaimana partai-partai politik di Kota Medan terutama partai-partai politik yang sudah “didatangi” Prof. Ridha menyikapi kondisi ini. Akankah gayung ini akan bersambut atau potensi besar itu hanya akan berlalu begitu saja?
Ketika ditanya, apakah beliau memang bercita-cita manjadi birokrat? Prof. Ridha bercerita sebenarnya ketika tamat SMA dan akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, saya ingin kuliah di Fakultas Teknik.Tapi ibu saya setengah memaksa meminta saya memilih Fakultas Kedokteran dan dalam ujian SPMB itu saya lulus di Fakultas Kedokteran USU.
Awalnya saya kuliah agak separuh hati, tapi ketika saya bertemu dengan profesor-profesor di Fakultas Kedokteran USU, saya menjadi tertarik dan kemudian mulai belajar dengan serius.
Tentang niat untuk terjun ke birokrasi itu terjadi setelah perenungan yang cukup mendalam tentang kondisi bangsa ini yang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Saya ingin berperan untuk memperbaiki kondisi ini,” kata salah seorang Dewan Pembina DPW IMO-Indonesia Provinsi Sumatera Utara ini.
Setelah memperoleh gelar dokter, Ridha pun melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengambil spesialis Bedah Syaraf. Saat ini Prof. Ridha masih aktif berpraktek di beberapa rumah sakit terkenal di Kota Medan.
“Do’a dan dukungan masyarakat Kota Medan terutama dukungan media yang tergabung dalam IMO sangat saya harapkan. Insya Allah dengan niat baik, kita akan berhasil dalam perjuangan ini,” katanya lagi.
Menyikapi hal ini Ketua DPW IMO-Indonesia Provinsi Sumatera Utara HA Nuar Erde menyatakan selamat berjuang, kami bersamamu.(r.ndo)
0 komentar:
Posting Komentar