Medan - Harian Swara Jiwa - Mahfud MD pada debat cawapres Minggu yang lalu menyorot tajam janji Pres Jokowi di pilpres 2019 bakal tidak ada import produk pertanian. Mana hasilnya? Benar janji itu gagal dipenuhi tetapi jangan lupa biasanya suatu perencanaan akan dituntut hasilnya bila prasyaratnya bisa dikontrol."Ujar Ir.R.E Siboro
Bila terjadi hal yang tidak diduga apalagi yang bersifat forcemayor tentu akan lain soal. Masa pa Mahfud sebagai anggota kabinet tidak tahu selama 3 tahun terjadi refocusing anggaran untuk covid! Kinerja menteri Pertanian asal Nasdem itupun sulit dikatakan gagal karena faktor forcemayor itu."Tandas Ir R.E Siboro
Ini karena standar ganda pemikiran Mahfud itu beliau jadi banyak salah tingkah dalam debat. Nyanyian Ebiet g Ade tentang lingkungan yang rusak itupun tidak jelas apakah itu sindiran habis ke Siti Nurbaya atau hanya gimmik cari perhatian,Lanjut Ir.RE Siboro yang sebagai Dosen universitas ternama di kota Medan, Suara Anies yang mengatakan seseorang yang tidak mampu secara substansial biasa menutupinya dengan gimmick lebih pantas disematkan ke Paslon 03 daripada ke paslon no 02."Tandas Ir.R.E Siboro
Untuk dipahami bahwa Paslon no 2 soal substansi, gagasan sudah on the treck melanjutkan gagasan Presiden Jokowi dan menyempurnakan seiring dinamika yang berkembang dan perlunya goyang gemoy agar pilpres penuh kegembiraan. Semoga 01 dan 03 tetap menyadari bahwa partai pengusungnya hingga kini masih ikut di pemerintahan yang selalu dihujatnya disetiap debat pilpres saat yang lalu. Mari bersua dengan rakyat dan berempati dengannya." Tutup Ir.RE Siboro (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar