ROHIL - Harian Swara Jiwa -.Bayi berjenis kelamin perempuan pasangan suami-istri dari Andi dan Siti Aisiyah, warga Kepenghuluan Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, yang lahir dengan usus berada di luar perut akhirnya meninggal dunia.
Bayi yang bernama Sindy Aulia Maharani ini, menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (08/10/2023) sekitar pukul 09.10 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.
Perlu diketahui, Sindy Aulia Maharani lahir pada hari Jum'at (06/10/2023) merupakan anak dari bapak Andi dan ibu Siti Aisiyah, yang lahir di Rumah Sakit Tursina Duri dengan kondisi usus di luar perut.
Kedua orang tuanya terus berusaha mengobati Sindy yang harus di rawat dan dioperasi, dan di rujuk dari Rumah Sakit Tursina Duri ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tanpa KIS/BPJS. Sementara Andi hanya bekerja sebagai buruh harian lepas, Penghulu Bagan Cempedak sempat buka Donasi untuk membantu dan meringankan beban warga nya.
Saat dikonfirmasi, Penghulu Bagan Cempedak Dedi Wahyudi, S.Pd.I yang juga ikut mendampingi keluarga pasien di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru membenarkan kabar Duka tersebut.
"Ya benar, bayi yang bernama Sindy Aulia Maharani telah meninggal Dunia. Terima kasih kepada Semua pihak yang telah membantu, Insya Allah Donasi yang telah terkumpul akan digunakan untuk biaya Almarhumah dan nanti jika ada sisa akan diserahkan kepada orang tuanya," tutup Dedi.
Ucapan belasungkawa juga di sampaikan Bendahara Umum Gerakan Nasional Perlindungan Perempuan dan Anak (GERNAS PPA) Ricka Parlina yang juga ikut mendampingi langsung dalam proses administrasi untuk mendaftarkan pasien.
"Kami dari Gernas PPA mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya tempat terbaik tempatmu nak, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kelapangan hati dan ketabahan menghadapinya. Setidaknya kita telah berusaha dan berjuang" tutup Ricka.
(Rilis LP.nainggolan)
0 komentar:
Posting Komentar