Deliserdang - Harian Swara Jiwa - Akibat tak pedulinya keluhan warga Desa Helvetia dengan pengerjaan pengorekan dan pemasangan Pipa Perumda ( Perusahaan Umum Daerah ) Tirtanadi yang membuat kondisi Jalan Balai Desa Dusun VI becek dan berlumpur pada bekas pengorekan galian di tengah badan jalan yang ditinggali begitu saja tanpa ditimbun kembali lagi dengan sertu oleh pihak proyek. Kendaraan dan mobil – mobil yang melintas jalan itu, nyaris tak bisa dilewati kendaraan warga, dan kerap terperosok ditengah badan Jalan Balai Desa. Beberapa rumah warga pun selalu mengalami banjir.
Atas desakan warga terhadap DPRD Sumut agar segera turun kelapangan tempo hari,Informasi yang dihimpun SRI ( 23/08) dr. Tuahman F Purba, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut langsung datang ke Jalan Balai Desa, Mobil yang dikendarainya pun ikut terperosok. Yang akhirnya ditarik Mobil Pick up adek iparnya J.Sinurat yang tidak jauh dari lokasi dan juga Sekretaris DPC Horas Bangso Batak Kab Deli Serdang walau sempat putus rantai yang digunakan menarik mobilnya.
Warga Ken Marpaung yang merasa dikadali dengan hasil keputusan rapat 1 Agustus yang lalu pihak kontraktor, Mengungkapkan saat dr Tuahman Purba yang juga adek kandung Parlindungan Purba, Calon Anggota DPD RI 2024 – 2029 mengkonfrontir permintaan warga dihadapan pihak Kontraktor “ Permintaan kalian warga apa saja ? Kami jawab pengerasan jalan dan perbaikan parit”
Kata Ken Marpaung, dr Tuahman Purba pun kembali mempertanyakan kepada pihak Kontraktor “ Janji kalian, Kapan ?. Pihak Kontraktor pun langsung menjawab janjinya tanggal 4 lah Pak ! ”. Tuahman kembali menegaskan “ Nah kalian dengan kan ? Kalau tak kau kerjakan tanggal 4, Jangan nanti aku jadinya yang diserbu mereka kerumah ku “ Tirunya ucapan dr. Tuahman Purba seraya Ken Marpaung sambal ketawa akibat Pihak kontraktor tak berkutik dihadapan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sumut
Ketua DPC Horas Bangso Batak Kab Deli Serdang, Mangapul Sitindaon yang juga pemilik Rumah makan Gorga Jl Kapten Sumarsono Dusun IV juga menyampaikan kepada pihak Kontraktor, “ Sebenarnya kami sangat mendukung pemasangan pipa Tirtanadi di Jalan Balai Desa tetapi terlalu lama proses pemasangan pipanya, Kadang – kadang dikerjakan, dan kadang – kadang juga dikerjakan sementara warga terhalang dengan semua aktivitas akibat jalan tak bisa dilintasi kendaraan. Sementara banyak warga disepanjang jalan ini memiliki usaha seperti toko, bengkel dan warung terganggu dan buktinya hanya lewat saja Mobil dr. Tuahman Purba, Ketua Fraksi DPRDSU, Langsung terperosok. Mangapul Sitindaon juga berharap mudah – mudahan pihak kontraktor segera melaksanakan pembenahan dan pengerasan jalan dengan waktu dengan batas waktu tanggal 4 nanti mulai dikerjakan.
Sebelumnya, Warga Desa Helvetia yang berada diseputaran Jalan Balai Desa telah membuat kesepakatan dengan pihak Kontraktor pengorekan Pipa Tirtanadi pada tanggal 1 Agustus lalu agar begitu selesai dipasang pipa, Bekas pengorekan ditimbun sertu. Akan tetapi kesepakatan tersebut tak digubris, Bahkan Kepala Desa Helvetia yang ikut menghadiri rapat tersebut, Nihil perhatiannya. Alhasil, Warga mendesak Fraksi Nasdem DPRDSU segera turun kelokasi.( Toni Silalahi )
0 komentar:
Posting Komentar