Medan - Harian Swara Jiwa - Menyikap keresahan – keresahan Masyarakat Desa Helvetia beberapa pekan ini yang berada di seputaran Jalan Balai Desa selama ini yang merasa juga tak diperhatikan Guntur S Limbong, Kepala Desa Helvetia Kec Sunggal atas galian proyek pemasangan Pipa Perumda Tirtanadi dari Lokasi Recervoir PDAM Tirtanadi Sei bedera, Padahal pihak warga setempat dengan pihak Pelaksana Proyek telah membuat kesepakatan dalam Berita Acara rapatnya, Namun tetap pihak Pengerjaan proyek tidak peduli.
Akhir – akhir ini, Jalan Balai Desa nyaris tidak bisa dilintasi warga setempat sebab setiap kendaraan roda 4 dan 3 melintas tak jarang terperosok dibekas pengorekan Pipa Tirtanadi becek dan berlumpur akibat selesai dilakukan pengorekan Pipa, Pihak proyek tidak menimbun dengan material sertu.
Desakan Masyarakat beberapa hari lalu terhadap DPRD Sumut agar segera turun ke Jalan Balai Desa mendapat reaksi nyata dari dr Tuahman Franciscus Purba, Ketua Fraksi Nasdem DPRDSU (23/08) dan langsung mencoba melintasi Jalan bekas galian pengorekan Pipa Perumda Tirtanadi, Tapi langsung terperosok dalam lumbur ditengah badan jalan alias tak bisa bergerak mobil warna hitah yang dikendarainya.
Warga Desa Helvetia merasa gembira dan berdatangan seketika, disaat dr Tuahman Franciscus Purba yang juga Abang kandung Dr Parlindungan Purba, Calon Anggota DPD RI memanggil pihak pelaksana Proyek untuk datang menyaksikan kondisi jalan Balai Desa yang sudah hancur sekitar 200 meter mulai dari simpang Gang Pidie.
Dihadapan pihak pelaksana proyek galian pengorekan Pipa Perumda Tirtanadi, Mobil yang dikendarai Dr Tuahman Purba terpaksa ditarik dengan Mobil Pick Up L300 milik Jaster Sinurat,ST, Sekretaris DPC Horas Bangso Batak Kab Deli Serdang dan dibantu warga Jalan Balai Desa.
Pada kesempatan itu, Dr Tuahman Purba yang memiliki banyak keluarga diseputaran Dusun IV Desa Helvetia menyampaikan langsung kepada pelaksana proyek agar ditimbun langsung dengan material sertu setelah selesai dilakukan pemasangan Pipa. “ Lihat itu, mobil saya pun terperosok. Dapil saya bukan di sini, tetapi disekitar ini banyak tanah saya dan keluarga saya” tegurnya dihadapan Masyarakat Desa Helvetia.
Sebelumnya, Masyarakat Jalan Balai Desa Helvetia Kec Sunggal mendesak pihak DPRD Sumatera Utara agar segera turun ke Jalan balai Desa yang sudah luluh lantak tak bisa dilintas( warga setempat disebabkan pihak pengerjaan proyek tidak menimbun bekas pengorekan tersebut dengan material sertu dan tak jarang banyak kendaraan roda 4, 6 dan 3 terperosok padahal telah disepakati pihak pelaksana proyek agar dirapikan disaat Rapat yang dihadiri juga Guntur S Limbong Kepala Desa Helvetia.( Toni Silalahi )
0 komentar:
Posting Komentar