Medan - Harian Swara Jiwa - Setelah beberapa tahun usai proyek pelebaran Jalan Kapten Sumarsono yang bersumber dari alokasi APBN Tahun Anggaran 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp25.840.426.732 sepanjang 1.6 Km yang dikelola Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara tersebut, Tidak serta merta dapat dinikmati masyarakat di malam hari, Akibat Penerangan Lampu Jalan yang dilengkapi pada proyek pelebaran jalan tersebut hanya beberapa bulan hidup.
Menurut warga setempat, Silalahi mengungkapkan kekesalannya “ Hanya beberapa bulan saja lampu penerangan jalan hidup. Awalnya dari pertengahan hingga kearah persimpangan Gerbang Tol Helvetia dan beberapa bulan kemudian Lampu jalan tersebut padam hingga Persimpangan Jalan Kapten Muslim/ SPBU. “
Dari pantauan Harian Swara Jiwa ( 04/08) Proyek pelebaran jalan yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. DUTA CAHAYA DELI, dengan konsultan supervisi : PT. Anugerah Kripradana Consulting Engineers, KSO PT. Berlian Jaya Mandiri Konsultan, Tampak gelap dimalam hari sepanjang Jalan mulai dari persimpangan Kapten Muslim sampai persimpangan Gerbang Jalan Tol Helvetia, Namun tampak meteran diantara salah satu tiang hidup lampu hijau. Padahal Kawasan Jalan Kapten Sumarsono termasuk salah satu titik rawan aksi begal di Kota Medan. (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar