Medan - Harian Swara Jiwa - Inilah Kota Medan seharusnya pendidikan merupakan salah satu ujung tombak yang membentuk Jiwa antikorupsi dan jangan sampai dinodai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan tak berintegritas dalam proses belajar mengajar jangan sampai dicederai ini terlihat dalam penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) tahun ajaran 2023 SMP Negri 18 Kota Medan diduga terdapat penyimpangan dan kecurangan waktu berlangsung pelaksanaan tersebut,waktu pelaksanaan kegiatan PPDB terlihat tidak dilaksanakan sesuai mekanisme aturan yang berlaku ofjektif Transparan dan akuntabel. Dari hasil pengumuman pelaksanaan kelulusan peserta anak didik yang mengikutinya seluruh jalur yang ditempuh melalui zonasi,afirmasi,prestasi,mutasi dan perpindahan orang tua/wali sengaja tidak dilakukan pengumuman secara transparan hal ini sangat membuat kecewa kali salah satu orang tua peserta anak didik yang mengikuti kegiatan PPDB merasa kecewa '' kita sangat kecewa sekali dengan hasil pengumuman yang seperti ini,ini tidak transparan namanya""Ucap Santa Situmorang dan Ibu sari saat ditemui Media ini ( kamis,29/06/2023 ) .
Orang tua peserta didik"Santa dan Ibu Sari mengatakan kami menduga kuat kemungkinan pelaksanaan PPDB ini terdapat syarat penyimpangan seharusnya seluruh bagi peserta didik telah diterima ataupun telah lulus dan tidak lulus semestinya nama- nama siswa tersebut dipasang langsung di papan pengumuman itu dan kita sebagai orang tua murid dapat secara langsung untuk mengetahui melihat nama yang telah diterima termasuk dari sekolah asal siswa/siswi dan jalur apa dia,sepertinya ini terdapat penerimaan yang memang sengaja dilakukan tidak transparan ""Ungkap Santa Situmorang dan Ibu sari.
Waktu media ini menkonfirmasi pihak kepala sekolah dengan mendatangi sekolah tetapi sekolah kosong cuma satpam yang ada dan saat media ini menkonfirmasi soal dugaan penyimpangan ini kepada panitia yang bernama jon Piter melalui wa berkata" Saya lagi ada kemalangan orang tua meninggal " dan media ini juga menkonfirmasi salah satu panitia lagi yang bernama Thomson melalui wa beliau sampai saat ini tidak ada balasan walaupun wa dibaca. ( N Situmorang )
0 komentar:
Posting Komentar