728x90 AdSpace

­Top Banner Advertisement

  • Latest News

    5.6.23

     

    Jalan Lintas Pesisir Labuhanbatu Rusak Parah

     


    Labuhanbatu - Harian Swara Jiwa - Jalan Lintas Ke Pesisir Labuhanbatu Rusak Parah, Pasalnya sudah sejak lama diduga pemeliharaan jalan tidak pernah realisasi, warga minta Gubernur Edi Ramayadi maupun inspektorat provinsi Sumatera Utara lakukan pengecekan anggaran pemeliharannya

    Menurut Warga pangkatan, Senin (05/06/2023) Jalan lintas pesisir yang menghubungkan Aek Nabara Bilah Hulu menuju Ajamu Panai Hulu, sangatlah memprihatinkan jadi tempat kumbangan kerbau, bahkan tak jarang kendaraan antrian panjang karena lobang yang susah untuk di lalui Mobil maupun sepeda motor.

    “Kami warga Pangkatan meminta instansi terkait seperti inspektorat Provinsi Sumatera Utara, memeriksa penggunaan anggaran pemeliharaan jalan kami ini, yaitu jalan lintas pesisir Labuhanbatu yang menghubungkan Kota Aek Nabara ke Ajamu, sudah sangat sulit dilalui kendaraan,” ungkapnya.

    Bahkan Ketua Salah Satu Ormas di pangkatan meminta agar pemerintah melakukan perbaikan dan memberi perhatian terhadap akses jalan ke pesisir labuhanbatu itu, mulai dari jalan berlobang yang cukup dalam serta jembatan jalan lintas di lingkungan perkebunan Pangkatan yang longsor.

    “Pemerintah seakan tutup mata dengan akses jalan kami yaitu jalan lintas pesisir Labuhanbatu. kami merasa tidak merdeka, karena tidak ada pernaikan jalan yang sudah rusak parah dan jembatan yang longsor sudah sejak lama. Sepertinya terjadi pembiaran, bukan hanya sekali dua kali kendaraan mengalami laka akibat lobang di jalan itu, serta ada dua jembatan yang longsor di lingkungan Perkebuna pangkatan,” tambahnya.

    Menanggapi Hal itu salah satu ketua LSM dari medan bernama Berman Tarigan, turut angkat bicara. Melihat hancurnya jalan kata dia, seakan akan sudah bertahun tahun tidak tersentuh perbaikan atau pembangunan, dan menurutnya akses jalan itu siduga berstatus jalan provinsi, dan sudah selayaknya di naikkan jadi jalan nasional, karena jalan pesisir tersebut merupakan akses menuju Panipahan Provinsi Riau.

    “Parah bangat, kita menduga jalan pesisir ini tidak pernah tersentuh perbaikan. Padahal seharusnya ada anggaran pemeliharaannya, namun kita tidak tau bagaimana proses pengguna anggarannya, untuk itu kita akan mendesak inspektorat provinsi Sumut agar melakukan pengecekan, serta dapat siteruskan ke Penegak hukum jika ada penyelewengan,” jelas ketua LSM itu.( Tim )


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Rating: 5 Reviewed By: HarianSwaraJiwa.Com
    Scroll to Top