Nias Utara,harianswarajiwa.com
Setelah di lakukan konfirmasi oleh kru media Swarahatirakyat.com kepada kepala dinas PMD Kabupaten Nias Utara A'aro'o Zalukhu S.Pd melalui Nomor selulernya Jumat,(24/03/2023)Terkait program digitalisasi desa tahun angaran 2022.
A'aro'o Zalukhu membenarkan benar adanya program itu dan sudah sesuai dengan juknis program Dana Desa tahun 2022 dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk dapat mengetahui program desa dan penggunaan anggaran dana desa sebagai wujud keterbukaan dan transparansi jika sudah ada website desa dan termasuk program prioritas utama Dana Desa pada tahun 2022 "Jelasnya"
Kepala dinas PMD Nias Utara, menjelaskan bahwa kabupaten Nias Utara terdiri 112 desa,dan masing-masing desa itu di harapkan supaya di anggarkan dalam APBDes tahun 2022 program pengadaan digitalisasi desa dan pembuatan website desa dengan catatan anggaran nya beda nilai pengadaan digitalisasi desa dengan anggaran pembuatan website"Ucapnya"
"Lanjut Kadis. Kita dalam hal ini tidak ada kesalahan baik penganggaran maupun pelaksanaan nya.Karena Kepala desa yang lebih berhak untuk mengelola penggunaan anggaran dana desa itu sendiri,kita hanya sebatas pemberdayaan dan memonitoring tentang besaran anggaran untuk itu tentu kembali kepada kepala desa nya"Ujarnya"
Akan tetapi begitu ada informasi mengatakan bahwa program digitalisasi desa tahun angaran 2022.Merupakan sarang Korupsi diduga melibatkan dinas PMD Kabupaten Nias Utara, sehingga menjadi bahan pembicaraan di media sosial seakan akan kami yang di salahkan.
Maka,saya sebagai kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara, ketika informasi tersebut menjadi bahan perbincangan dikalangan media sosial maka saya
langsung mengambil tindakan menyurati Perusahaan penyediaan jasa digitalisasi dan sejumlah Kepala desa yang telah merealisasikan Anggaran Digitalisasi desa tersebut dalam APBDes tahun anggaran 2022.
Dari data yang kami himpun ada sejumlah 20 desa yang telah merealisasikan dana atau sudah di SPjkan anggaran nya, sementara hasil konfirmasi dari penyediaan jasa Digitalisasi baru enam desa yang telah di terima uang nya dan desa yang enam tersebut sudah bisa di buka website nya.
Kemudian yang 8 Desa sesuai dengan pernyataan kepala desa bahwa sudah menyetorkan kepada saudara Hardin Gea dan 4 desa lagi tidak tau sama siapa dikasi uang nya tegas A'aro'o Zalukhu kepada awak media lewat telpon selularnya"Tentunya"
Namun dengan ada pernyataan beberapa Kepala desa bahwa sudah menyetorkan kepada Hardin Gea,maka dalam waktu singkat kami akan memanggil nya untuk mempertanyakan apakah benar sudah menerima dana tersebut atau tidak (Tim)
0 komentar:
Posting Komentar