Dairi,harianswarajiwa.com
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman, SH, S.I.K,MM menerima piagam penghargaan sebagai Juara 5 (lima) se Indonesia Kompolnas Awards, dan Kapolsek Sidikalang Kota AKP Sukanto Berutu, SH Sebagai juara 2 (Dua) se Indonesia Kompolnas Awards Tahun 2022, bertempat di Auditorium STIK Jakarta Selatan, Kamis (08/12/22)
Adapun penghargaan tersebut yang diberikan oleh Kompolnas Awards 2022 ini diberikan untuk meningkatkan motivasi dan perbaikan kinerja kepolisian yang kini tengah menjadi sorotan public.
Yang mana dalam penyerahan piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham selaku ketua Komisi Kepolisian Nasional Bapak Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P.
Tampak hadir wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono, M.Si, Komisaris Kompolnas, dan Para Pejabat Utama Mabes Polri serta Tamu Undangan
‘Saat ini banyak sekali distrupsi atau pun perubahan sosial yang dihadapi oleh Kepolisian negara Rebublik Indonesia dalam menjalankan tugas nya, yakni menjaga harkamtibmas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. serta menghadapi permasalahan distrust oleh masyarakat akibat dari berbagai permasalahan yang terjadi di instusi Polri” ucap Mahfud MD
Namun yang perlu di pahami bahwa tugas polri tidak hanya harkamtibmas dan pelayanan terhadap masyrakat namun juga dalam hal penegakan hukum. Guna memperbaiki kinerja Polri dalam penegakan hukum perlu dilakukannya perbaikian dan perubahan baik secara cultural , struktural maupun istrumen hukum, dan Polri merupakan bagian dari hal instrumen penegakan hukum memiliki peran penting untuk mewujudkan hal tersebut. guna dalam meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat kepada Polri.
“Saya juga menggaris bawahi bahwa puncak prestasi pemerintahan Presiden Jokowi terjadi tahun 2022, dimana pada bulan februari diadakan survey dengan hasil tingkat kepercayaan publik kepada pemerintahan presiden Jokowi sebesar 76% , dan dari 76 % persen tersebut sumbangan terbesar berasal dari kinerja Polri dimana Polri menyumbang 86%, hal ini cukup hebat, polri mampu memberikan partisipasi terbaik, namun kemudian agustus turun menjadi 54% dan sekarang naik lagi menjadi 60%”,paparnya.
Penting halnya bagi kita menjaga kepercayaan masyarakat dalam rangka membantu Polri menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal Ini harus disadari dan diwujudkan dengan kita rajin mengerjakan program presisi dari Bapak Kapolri sehingga diharapkan target akhir tahun meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri sebesar 65% terwujud.
”Kasus yang muncul dan viral sebenarnya tidak sebanding dengan pekerjaan polri dalam menyelesaikan ribuan permasalahan yang di selesaikan setiap harinya. dengan inilah kompolnas award mendorong perbaikan terhadap kinerja polri dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan sebagai fungsi pengendali sosial terhadap masyarakat”, Tegasnya
Setiap lembaga tidak hanya polri juga memiliki berbagai permasalahan yang terjadi , namun yang paling penting adalah bagaimana kesolidaritas dan kekompakan institusi tersebut dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga intinya kekompakan adalah hal utama bagi Polri kedepannya.
Restorative justice merupakan terobosan yang sangat bagus, dimana awal awal Bapak Kapolri menjabat ia mempeloporinya dengan maksud hukum sebagai alat pembangun keharmonisan di masyarakat. Dalam literatur fakultas hukum yg ada di kampus ternama di indonesia menjelaskan bahwa restorative justive pada dasarnya diambil dari kebudayaan yang ada di Indonesia Sehingga diharapkan Polri dapat meningkatkan perannya tersebut.
“Hal ini juga didukung dengan pengawasan yang dilakukan oleh Komisaris Kepolisian Nasional guna meningkatkan pelayanan publik dan penegakan hukum yang di lakukan oleh Polri guna terwujudnya Harkamtibmas dan naiknya kepercayaan publik terhadap Polri",ucap Mahfud MD
Ditempat terpisah kapolres Dairi menjelaskan, penghargaan kompolnas(HS)
0 komentar:
Posting Komentar