Bupati Pakpak Bharat Tanda Tangani MOU Dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

 

Jakarta,harianswarajiwa.com

 Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Aula KH.Abdurrahman Wahid, Gedung BP2MI, Jakarta (15/11/2022).

Perjanjian Kerja Sama tentang Penempatan dan perlindungan Calon Pekerja Migran Indonesia dan purna Pekerja Migran Indonesia di Kabupaten Pakpak Pakpak Bharat bertujuan untuk memberikan pelindungan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Purna Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Pakpak Bharat sebelum dan setelah bekerja.

Disaksikan oleh seluruh hadirin yang hadir diruangan itu, Franc Bernhard Tumanggor selaku Bupati Pakpak Bharat dan Benny Ramdhany selaku Kepala BP2MI bersama-sama membubuhkan tanda tangan mereka diatas naskah Perjanjian Kerja Sama ini.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Ramdhani mengatakan sudah saatnya Negara hadir dalam setiap upaya perlindungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tersebar diberbagai Negara.

Mari kita lindungi para pekerja Migran kita, dengan segala daya upaya karena mereka juga Warga Negara Indonesia yang harus mendapatkan perlindungan dan hak hidup yang sama. Semoga kerja sama ini adalah benar-benar sebuah kerja sama strategis yang saling membawa manfaat bagi kita semua, saatnya kita membawa Negara sebagai bentuk kepedulian dan simpati kita bagi para Pekerja Migran yang bekerja di berbagai Negara dunia,”pesan Kepala BP2MI, Benny Ramdhani.

Usai melakukan pananda tangan, Bupati dan Kepala BP2MI kemudian melakukan pertukaran cendera mata. Tepuk tangan riuh terdengar ketika Franc Benrhard Tumanggor “mengolessi” Kepala BP2MI, dengan seperangkat oles khas tanah Pakpak.

Kita berharap dengan adanya kerja sama ini dapat membawa banyak manfaat bagi Kabupaten Pakpak Bharat, nantinya calon-calon TKI dari Daerah kita akan diberikan pelatihan yang cukup sebelum dikirim ke Negara tujuan, dengan begitu mereka akan punya keterampilan yang baik sehingga tentu akan mampu bersaik dengan para tenaga kerja lainnya, ini masuk dalam salah satu isi perjanjian.

Disamping itu kita juga akan memberikan perlindungan yang cukup bagi para TKI kita, selama mereka di sana bekerja, keluarganya, dan juga setelah mereka pulang dari Luar Negeri, ini harus, kita harus memberikan perlindungan yang cukup bagi mereka,”ungkap Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor di Jakarta.(HS)

November 17, 2022